Hadir di pernikahan teman, perjalanan kehidupan yang dapat di petik

 


Sabtu 17 Oktober saya menghadiri Undangan resepsi pernikahan teman sekelas yang menikah di daerah pule Trenggalek. Dengan rasa gembira dan bahagia menyaksikan teman sekelas mendapatkan jodohnya dan dapat menghadirinya walaupun dengan perjalanan yang sangat panjang untuk sampai lokasi bisa dikatakan melelahkan tapi sangat seru. Heheh

Saat ketika hadir pada resepsi pernikahannya, saya mendapat kesimpulan, resepsi pernikahan adalah love universe. Kenapa love universe? Ya karena di tempat itulah setiap orang berpikir tentang kisah cintanya. Mulai dari kebahagiaan pengantin kebahagiaan pengunjung yang datang, dan bahkan semua orang pengunjung yang belum menikah seperti saya dan teman teman lainnya pasti akan membahas tentang kisah cintanya kapan menikah dan Ada yang berharap dapat pasangan, kepengin segera nikah, pengen dikasih kepastian, berapa biaya nikahnya, vendornya dari mana, hingga bertanya-tanya kapan akan dilamar pacar. Bukan argumen yang kuat juga sih untuk menjelaskan kenapa resepsi pernikahan itu saya sebut love universe. Okelah better than forgive, forget!.

Dari perjalanan menghadiri resepsi pernikahan teman sekelas Dewi ada beberapa perjalanan kehidupan yang bisa kita ambil menurut saya antara lainnya,

Jodoh di tangan Allah, segala sesuatu di tentukan oleh sang kholiq salah satunya jodoh Manusia. Kita wajib melakukan lobiyying dan negoisasi dengan sang kholiq melalui berdoa dan berikhtiar untuk mendapatkan jodoh yang terbaik. Saya meyakini setiap insan manusia yang hidup di bumi ini pasti ada jodohnya seperti halnya mbak Dewi dari Palembang Sumatra Utara karena kekuatan Allah SWT mereka disatukan walaupun tempat mereka sangat jauh itulah kekuasaan Allah SWT.

Referensi koonsep pernikahan, hadir di pernikahan teman memberikan wawasan tentang referensi konsep pernikahan dari dekorasi, baju, dan tata rias dan sebagainya. Jadi datang di pernikahan bukan hanya menjadi undangan makan selesai tetapi menjadi pengamat untuk menambah wawasan tentang konsep pernikahan agar dapat menyesuaikan keuangan kelak kalau menikah. Hehe

 Orang yang mudah mendapatkan jodoh, penulis menyakini bahwa orang yang mudah mendapatkan jodoh orang  orang yang tidak neko neko, dan dapat memahami keadaan pasangannya.  Tetapi namanya manusia untuk melakukan regenerasi selanjutnya juga juga harus di pertimbangkan bibit, dan bobotnya pasangan kita masing masing dari segala arah untuk demi kebaikan dengan bertanggung jawab, memiliki akhlak yang baik dan mulia.

Hidup akan lebih bahagia, orang yang menikah ketika di planning dengan baik dan benar berniatkan ibadah kepada Allah SWT akan memberikan kebahagiaan tersendiri dengan bersatunya dua orang dari latar belakang yang berbeda menjadi satu tujuan dan satu visi. Segala sesuatu menjadi milik bersama mulai dari rejeki dan sebagainya apalagi dari sebuah pernikahan pasti akan di karuniai anak akan membuat hidup keluarga baru tersebut akan bahagia. Walaupun penulis belum menikah opini tersebut didapatkan ketika berdiskusi dengan teman teman yang sudah menikah.

Nostalgia bersama teman kelas dan Ternyata Semua Tak Lagi Sama, Setiap kali  berkumpul di resepsi pernikahan teman  sekelas dengan kawan-kawan di kampus dulu, ada hal yang selalu saya renungkan dengan sedikit haru, bahwa benarlah semuanya juga akan berlalu, masa-masa muda menjadi mahasiswa perlahan-lahan akan lenyap.

Dulu kami petakilan dan punya hasrat bermain yang tinggi. Tapi saat berkumpul di resepsi pernikahan teman, setiap kawan sudah punya prioritas yang hidup yang berlawanan.

Saya yang masih Bujangan atau lajang akan berbeda dengan kawan karib saya yang bahkan baru kemarin sore menikah. Akan sulit untuk kembali nongkrong bersama karena setelah menikah keluarga adalah priorotasnya.

Closing statement dari mas Bagas salah satau kawan saya sekelas mengatakan Jangan menikah hanya karena didesak umur. Menikahlah kalau kamu sudah yakin bahwa dengannya surga akan lebih dekat kepadamu."


Saya dan teman teman mewakili kelas mengucapkan selamat dan sukses kepada Dewi dan suaminya semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah sebuah keluarga damai tenang tentram dalam rajut cinta, kasih sayang nan sejuk dan abadi bersama keluarga baru

Komentar