02022020 Lahirnya Pemuda HMJ Ekonomi Syariah 2020


02022020
 Lahirnya pemuda HMJ Ekonomi Syariah Periode 2020.


M BUJANG TAFAKUR
KETUA SEMA FEBI 2019/2020
Dalam rangka untuk melanjutkan estafet kepengurusan organisasi mahasiswa, yang khusunya organisasi mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah tahun 2020, telah menyelenggarakan open rekrutmen dan diklat pengurus HMJ ekonomi syariah periode 2020 dengan lancar pada Hari jumat sampai minggu tanggal 31 sampai 2 Februari 2020 dengan lancer dan sukses.
Pembukaan diklat hmj es
Pada kesempatan itu saya sebagai ketua sema FEBI 2020 memiliki kesempatan untuk membuka acara DIKLAT dan Open rekrutmen kepngurusan HMJ Ekonomi Syariah 2020 dengan tema “mewujudkan generasi berprestasi dengan semangat mengabdi” yang di ikuti oleh seluruh panitia dan calon pengurus HMJ yang berjumlah 35 orang.
Dalam sesi pmbukaan di pandu oleh MC yang membacakan urutan urutan acara, mulai dari pembukaan, menyanyikan Indonesia raya, mars IAIN Tulungagung dan pembacaan Ayat Ayat Suci Al Qur’an serta sambutan sambutan dari ketua pelaksana, ketua mandataris, dan saya selaku ketua SEMA FEBI 2020. Dalam sambutan dan sekaligus membuka ada beberapa hal yang saya sampaikan untuk tetap memotivasi semangat belajar dan berorganisasi serta semangat spirit untuk mengabdi kepada kampus lebih Khusus Jurusan Ekonomi Syariah.
Pembukaan telah usai dan break sebentar dengan di isi dialog interaktif oleh panitia kepada peserta dan yang panitia lain bergegas menyiapkan beberapa peralatan untuk presentasi untuk menyampaikan materi yang pertama oleh saya di minta untuk membawakan bercerita materi “CIVITAS AKADEMIKA”
Tiba pukul 09.00 WIB saya mulai disuruh naik ke panggung untuk meyampaikan atau bercerita bukan berceramah. karena Bahasa berceramah untuk yang lebih tinggi seseorang kiyai atau ulama hehe. Dengan di damping oleh mas jamal selaku moderator dengan bergegas membuka acara dan membacakan cuciculume vitae saya dengan logas jelas dan lantang.
Penyampaian Materi Civitas akademika
Tanpa basa basi saya langsung menyampaiakan bercerita tentang CIVITAS AKADEMIKA yang menjadi pokok besar dan saya beberkan di dalam sebuah isi civitas akademika. Dan ternyata saya mulai sudah terbiasa dan tidak demam panggung atau nerfes dalam penyampaian materi walaupun terkadang kurang jelas melafalkan huruf R. yah, semua itu berkat latihan terus menerus dan sebelumnya juga mengisi di acara yang sama materi yang sama pada HMJ MKS, dan HMJ MAZAWA.
Pada sesi pertama, saya menyampaikan tentang gambaran umum kehidupan kampu dan civitas akademika, yang memiliki pengertian civitas akademika merupakan masyarakat akademik yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Dengan memberikan pemahaman tentang sebuah antropologi kampus untuk berbelajar tentang kehidupan kampus dan mengenal para pemangku jabatan structural baik di tingkat Institut maupun Fakultas, serta mempelajari karakter mahasiswa dan organisasi mahasiswa yang berda di dalam kampus.
Sesi kedua, saya menyampaikan tentang kehidupan mahasiswa m dengan membicarakan tipe tipe mahasiswa yang sangat banyak dan beragam yang kita jumpai, namum dalam pandangan saya paling inti tipe tipe mahasiswa hanya ada 3 yaitu, aktivis, akademik, apatis. Lalu kita tergolong yang mana??. Kemudian bagaimana bagaimana idelanya menjadi mahasiswa yang sangat idela dan pas ?? tentu dengan jawaban idelanya mahasiswa adalah yang memiliki sifat dan karakter Akademis, aktivis, dan agamis guna terwujunya hidup sukses dunia dan akhirat dan terwujudnya tri darma perguruan tinggi, dan semua itu bisa kita dapatkan dengan salah satunya belajar berorganisasi.
Sesi ke tiga, saya membicarakan tentang sebuah organisasi mahasiswa, dengan sejatinya manusia dilahirkan di bumi sebagai mahluk social untuk berintraksi. Nahh, oragnisasilah tempatnya yang memiliki arti kumpulan dari beberapa orang yang memiliki struktur dan bagan serta tujuan yang jelas seperti contoh HMJ Ekonomi syariah. Dengan berbicara organisasi di tingkat kampus ditarik benang merah ada dua yaitu, organisasi ektra kampus dan organisasi intra kampus. Dengan perbedaan organisasi ekstra kampus merupakan organisasi di luar birokrasi kampus yang memiliki kepengurusan dari tingkat bawah sampai pusat atau nasional seperti PMII,HMI,GMNI, hal ini tentu berbeda dengan organisasi intra kampus yang merupakan organisasi normative kampus yang ruang geraknya di lingkup kampus yang terdiri dari lembaga legislative dan eksekutif.
Sesi ke empat, saya mengenalkan lebih dekat dan mengupas banyak tentang organisasi intra kampus berdasarkan “SK DIRJENPENDIS NO 4961 TAHUN 2016 Tentang pedoman umum organisasi kemahasiswaan pada perguruan tinggi agama islam”. Dalam sk terbetu di jelaskan jenis jenis ormawa yang terdiri dari lembaga eksekutif yang terdiri dari DEMA, UKM,UKK,HMJ serta lembaga Legislatif yang terdiri daris SEMA dan SEMA F.
Mengenal lebih dekat lembaga legislatif dan eksekutif, organisasi mahasiswa merupakan sebuah organisasi miniature Negara yang terdiri dari eksekutif pemerintahan, legislative DPR/MPR dan yudikatif MA,MK. Dalam lembaga kampus juda demikian lembaga legislative yang terdiri dari SEMA di tingkat institute yang terdiri dari utusan jurusan seperti halnya DPR RI dan SEMA F yang berada di tingkat fakultas atau Provinsi Yang stara dengan DPRD Tingkat II. Dengan tugas utama sema menyerap aspirasi mahasiswa sert menyalurkannya dan memiliki kewajiban melakukan perancangan undang undang, dan pengawasan di eksekutif.
Lembaga eksekutif merupakan lembaga normative kampus untuk menjalankan progam berbdasarkan kaidah kaidah kampus untuk meningkatkan kualitas mahasiswa. Lembaga eksekutif terdiri dari dema yang menjalankan organisasi di tingkat isntitut yang stara dengan kepala Negara, ukm dan ukk merupakan lembaga bakat minat untuk menampung bakat dan minat mahasiswa. Serta DEMA F dan HMJ merupakan lembaga eksekutif di tingkat fakultas dan jurusan yang stara dengan gubernur dan bupati/walikota.
Secara tupoksi tugas wewenang dan kewajiban lembaga eksekutif dan legislative sudah berbeda, dan tentu tata cara pemilihan ketua berbeda antara legislative dan eksekutif baik di kampus dan Negara. Pemilihan eksekutif di pilih langsung oleh rakyat baik pemilihan presiden, gubernur, bupati dan pemilihan eksekutif di tingkat kampus juga di pilih mahasiswa lagsung baik pemilihan DEMA,HMJ dengan keterwakilan berdasarkan jumlah rasio mahasiswa di tingkat jurusan.sedangkan pemilihan legislative di pilih kangsung oleh rakyat berdasarkan dapil untuk memilih anggota DPR bukan KETUA DPR, ketua DPR akan Dipilih oleh anggota DPR melalui siding paripurna, begitupun legislative kampus dengan system utusan perdapil satu orang tiap tiap jurusan yang di utus oleh jurusan untuk menjadi anggota sema, kemudian anggota SEMA melakukan siding paripurna sema untuk menyusun kepengurusan.itulah gambaran singkat pengelolaan ormawa berasarkan SK DIRJENPENDIS NO 4961 Tahun 2016.
Sesi Tanya jawab
Pada sesi kelima, sesi terakhir yang berisi Tanya jawab dan motivasi dengan antusias pertanyaan mengapa SEMA tak terlihat eksisnya? Yang di tanyakan oleh salah satu peserta, dengan spontan saya berdialog sedikit mencoba mengembalikan pertanyaan kepada yang bertanya yang berasal dari trenggalek dengan sebuah pertanyaan saya anda tahu siapa bupatimu?? Dia menjawab tau dan saya lanjutkan anda tau siapa Ketua DPRD Trwnggalek?? Dia menjawab tidak tahu, kemudian saya jelaskan kembali yaa itulah perbedaan SEMA dan DEMA, HMJ. Juga perlu di perhatikan bersma SEMA FEBI sedikit demi sedikit sudah banyak progam yang dilaksanakan baik pendampingan advokasi untuk mendapatkan ukt 0 dan banyak lainnya.
Pada sesi terakhir saya memberikan sedikit motivasi untuk semangat berproses apabial tidk keterima di HMJ jangan sakit hati masih banyak temapt contoh UKM UKK atau bahkan organisasi Ektra Baik PMII dll, sehingga mampu melebarkan sayap relasi yang luas buakn hanya di tingkat jurusan saja seperti di tingkat HMJ. Dan sukur sukur cuci mata untuk melihat cowok ganteng cwek ganteng di lain jurusan atau bahkan lain fakultas dan lain kampus hehehe, dengan di sambut sorakan tertawa oleh audiens. Dan percayalah sebuah usaha tak akan menghianati hasil jika kita tekun, ikhlas untuk mengabdi. Dan ternyata saya molor lebih lama saking senangnya dengan panggung hehehe.
Demikian dan terimakasih
Wassalamualaikum.wr.wb
Tulungagung 03 Februari 2020

Komentar

  1. Silahkan berkomentar untuk mendapatkan kritik dan saran agar lebih baik

    BalasHapus

Posting Komentar